Sebutkan kelebihan dari Metro Ethernet

METRO ETHERNET


Sebelumnya mungkin kita sering mengetahui bahwa transfer data pada suatu perusahaan dengan gedung bersebelahan dapat memanfaatkan jaringan MAN atau Ethernet. Ini sungguh efektif dalam penerapannya. Namun ketika kita ingin membangun sebuah jaringan dalam satu kota besar semisal Jakarta, kita akan menemui beberapa kendala. Kendala utama yaitu mengenai biaya, karena ketika kita ingin membangun sebuah jaringan berskala kota besar, kita biasanya akan menggunakan WAN, namun tentu saja dengan menggunakan jaringan berbasis MAN akan memakan biaya yang cukup tinggi. Lalu bagaimanakah kita dapat menyiasatinya ? Metro Ethernet-lah jawabannya. Dengan Metro Ethernet inilah kita dapat menekan biaya untuk membangun jaringan berbasis kota tanpa menggunakan MAN. Kali ini saya akan mengulas mengenai seluk beluk Metro Ethernet ini.
Secara gampangannya, Metro Ethernet adalah tekhnologi Ethernet yang mampu mencakupi wilayah yang lebih luas. Ruang lingkup dari Metro Ethernet ini hingga mencapai satu kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Prinsip kerja Metro Ethernet pada dasarnya sama dengan penggunaan Ethernet seperti biasa, namun yang membedakan adalah luas jangkauannya. Jadi secara sederhana, dengan Metro Ethernet kita dapat membangun jaringan yang luas hanya dengan menggunakan fungsi Ethernet seperti biasanya.
Menurut Digital Library Institute Teknologi Telkom, Metro Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan “mendengar” terlebih dahulu sebelum “berbicara”, artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station akan mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik).
Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain. Dimana collision domain ini mempercepat pengiriman data pada jaringan.

Keuntungan menggunakan Metro Ethernet sebagai berikut :
a. Penggunaannya yang luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan teknologi ini, sehingga harga perangkat berbasis teknologi Metro Ethernet ini sangat bersaing di pasaran. Para pengguna dapat bebas memilih perangkat yang sesuai dengan dana dan juga kebutuhan pengguna.
b. Pelayanan Metro Ethernet murah dan bahkan bisa dikatakan lebih murah daripada servis teknologi WAN yang sekarang ada seperti harga perangkat penyedia jasanya yang relatif murah dan juga maintenancenya yang tidak sulit dan memakan biaya banyak. Biasanya untuk menyelenggarakan jasa Ethernet service, pengguna tidak membutuhkan sebuah perangkat multiplexer yang mahal atau perangkat router yang canggih.
c. Fleksibilitas juga merupakan salah satu faktor mengapa Metro Ethernet sangat menguntungkan baik untuk digunakan oleh end user maupun untuk dijual kembali oleh penyedia jasa. Dengan menggunakan pelayanan Ethernet yang disediakan oleh teknologi jaringan Metro Ethernet, para penyedia jasa dapat lebih leluasa membuat produk-produk servis untuk dijual ke pengguna. Dan dari sisi pengguna hal ini juga sangat menguntungkan karena mereka disuguhkan dengan banyak pilihan sehingga mereka bisa memilih mana yang paling cocok dan efisien bagi mereka.
d. Teknologi komunikasi data jenis ini memang telah merambah kemana-mana penggunaannya, sehingga telah dikenal secara luas dan banyak yang sudah familiar dengan sifat, kekurangan dan kelebihannya. Perangkat-perangkat pendukungnya pun tidak perlu dipertanyakan lagi keberadaannya, sebab kini hampir semua perangkat komunikasi data, khususnya untuk keperluan LAN, MAN dan juga WAN yang sederhana pasti menggunakan interface Ethernet. Bahkan beberapa perangkat rumah tangga yang tergolong perangkat canggih juga dilegkapi dengan interface ini untuk berinteraksi dengan komputer. Selain tiu Operation, Administration, Maintenance, dan Provisioning (OAM&P) dari teknologi ini juga sudah tidak asing lagi bagi para penyedia jasanya, seperti halnya melakukan OAM&P pada jaringan lokal saja.
Keunggulan layanan dengan Metro Ethernet:
1. Tingkat kehandalan tinggi dengan dukungan sitem transmisi Fiber Optic dan network yang handal
2. Keberagaman protokol aplikasi dan jenis aplikasi dengan penggunaan teknologi clear channel
3. Tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private
4. Jaminan bandwidth karena dalam jaringan private

Komentar

  1. kadangpintar - Karangpintar.com
    kadangpintar.com Kambakan kang pendaftaran kambaksi para memainkan kadangpintar bonus di kambakan bola, para kambaksi kamu memangkan 바카라사이트 bola deposit งานออนไลน์ pulsa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebutkan istilah – istilah FTTX yang paling digunakan saat ini ! Jawaban: FTTN (Fiber-To-The Node), FTTC (Fiber-To-The- Cabinet) atau ke-tepi jalan, FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement, FTTH (Fiber-To-The Home), FTTP (Fiber- To-Premises).

soal pilihan ganda